Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Ajukan 10 Pernyataan Berikut kepada Penyandang Disabilitas

image-gnews
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berada dalam kondisi disabilitas dapat dirasakan sejak lahir maupun seiring usia. Mereka yang non-disabilitas semestinya mengetahui kalau keadaan setiap orang berbeda, termasuk dalam konsep penerimaan diri terutama bagi yang mengalami disabilitas saat dewasa.

Baca: 3 Kedai Kopi di Jakarta Ini Punya Barista dengan Disabilitas

Ada beberapa pertanyaan yang terdengar sederhana dan mungkin tak ada tendensi saat disampaikan oleh kalangan non-disabilitas kepada penyandang disabilitas. Namun sejatinya pertanyaan tersebut begitu menyakitkan dan menyinggung perasaan difabel.

Mengutip Yahoo Lifestyle, berikut 10 pernyataan yang sebaiknya tidak disampaikan kepada seorang penyandang disabilitas:

1. "Bagaimana rasanya tidak melihat (bagi tunanetra), tidak dapat mendengar (bagi insan tuli), tidak dapat berjalan atau bagaimana rasanya terus duduk di atas kursi roda seharian (bagi disabilitas daksa)?"
Pertanyaan tersebut menganggap disabilitas sebagai sebuah keanehan dan kondisi yang tidak setara. Padahal, setiap orang memiliki kondisi yang berbeda dan keunikan masing-masing

2. "Senang dan bahagia melihat Anda saat ini dapat ke mana-mana sendiri dan sangat mandiri"
Pernyataan ini mencerminkan ketidaksetaraan bagi penyandang disabilitas. Padahal perlakukan terhadap penyandang disabilitas semestinya setara dengan orang pada umumnya.

3. Menjadikan aktivitas penyandang disabilitas sebagai sebuah inspirasi
Banyak yang menganggap berlebihan jika penyandang disabilitas mampu melakukan sesuatu hal yang dianggap sulit oleh kalangan non-disabilitas.

4. "Kalau mencoba melakukan ini, siapa tahu Anda dapat (melihat, mendengar atau berjalan lagi)"
Pernyataan seperti ini mencerminkan bahwa disabilitas sebagai sesuatu yang negatif, bukan keragaman fisik. Dan perlu diketahui, ada keadaan yang belum tentu dapat diubah atau tak semudah yang dipikirkan orang lain.

Baca juga: Tantangan Difabel Saat Bepergian, Ditolak Sampai Susah ke Toilet

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

5. "Kalau berpikir positif, mungkin Anda kembali dapat ..."
Sama halnya dengan menyarankan untuk melakukan sesuatu, memberikan pernyataan seperti itu sama dengan menganggap kondisi disabilitas adalah seuatu yang negatif.

Selanjutnya: Mengaitkan kondisi disabilitas dengan usia dan agama

6. "Anda terlalu muda untuk menjadi seorang penyandang disabilitas"
Pernyataan seperti ini bersifat menghakimi. Siapapun dapat mengalami berbagai macam kondisi, termasuk menjadi seorang penyandang disabilitas. Salah satu contoh sederhana ketika seseorang harus menghadapi penurunan kondisi fisik seiring dengan bertambahnya usia.

7. "Pasti hidup Anda sangat sulit karena menjadi disabilitas"
Berada pada kondisi disabilitas memang memerlukan usaha dan biaya ekstra dalam menjalani hidup. Meski begitu, bukan berarti penyandang disabilitas tidak bahagia dalam hidupnya.

8. "Coba lebih banyak berdoa atau mengikuti majelis keagamaan, siapa tahu Anda akan sembuh"
Pertanyaan seperti ini mencerminkan bahwa Tuhan telah salah menciptakan. Seolah Tuhan marah kepada penyandang disabilitas, sehingga mereka harus lebih rajin berdoa ketimbang kalangan non-disabilitas.

Simak: Cara Pengguna Kursi Roda Menyetir Mobil

9. "Tahu tidak? Si A (teman, keluarga atau pasangan) saya juga penyandang disabilitas"
Ada lebih dari 100 juta penyandang disabilitas di dunia dan lebih dari 21,7 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Tidak berarti menjadi seorang difabel harus tahu dan mengamini kesalahan orang lain yang punya koneksitas dengan difabel lainnya.

10. "Kursi roda atau tongkat kamu unik, boleh saya mencobanya?"
Bagaimanapun alat bantu bagi penyandang disabilitas merupakan bagian dari tubuh mereka. Tidak bisa setiap orang dapat menyentuh atau menggunakannya dengan sembarangan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

2 hari lalu

Kampus Telkom University di Bandung, Jawa Barat. (Dok.Tel-U)
Wisuda Telkom University Bandung Kini Libatkan Penerjemah Berbahasa Isyarat

Disebutkan, banyak mahasiswa Telkom University Bandung adalah teman-teman disabilitas. Inklusi diklaim jadi fondasi utama.


Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

3 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Penyandang Disabilitas Mengikuti UTBK SNBT 2024 di Universitas Jember

Universitas Jember memastikan peserta berkebutuhan khusus dalam UTBK SNBT 2024 bisa mengikuti ujian dengan baik.


Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

4 hari lalu

Panitia membantu peserta difabel selama pelaksanaan UTBK SNBT hari kedua di Universitas Indonesia (UI). Pelaksanaan tes bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan pada sesi ke-3 di Lab 1105 Fasilkom, Gedung Lama, Kampus UI Depok. Dok. Istimewa
Cerita Peserta Disabilitas Ikut UTBK 2024 di UI

Begini cerita Makhsun Intikhon, penyandang disabilitas netra yang mengikuti UTBK untuk kedua kalinya di UI.


Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

4 hari lalu

Ilustrasi difabel. Shutterstock
Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.


Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

5 hari lalu

Salah satu calon mahasiswa disabilitas saat mengikuti UTBK di Unesa, Kamis (2/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Unesa)
Cerita Calon Mahasiswa Disabilitas Ikut UTBK 2024 di Unesa

Unesa menjadi lokasi pelaksanaan UTBK SNBT 2024 untuk calon mahasiswa disabilitas.


37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

5 hari lalu

Sebuah pesan tertulis di belakang pakaian petugas seleksi  nasional Polri jalur sarjana SIPSS 2024 di komplek Akademi Kepolisian Semarang, Jumat 1 Maret 2024. Polri mengikuti negara negara besar seperti Amerika, Australia dan Inggris yang membuka kesempatan kepada penyandang Disabilitas untuk ikut seleksi ini. TEMPO/Budi Purwanto
37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat


Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

6 hari lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di Universitas Pembangunan Nasional
Dari UTBK Hari Pertama: Peserta Datang Tak Sampai 100 Persen, 7 Dicoret dari Layanan Disabilitas

Sebanyak 1.700 peserta tercatat mengikuti UTBK-SNBT 2024 pada hari pertama di Universitas Jember, Selasa 30 April 2024


Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

8 hari lalu

Run for Equality 2024 di Jakarta pada 28 April 2024/Plan Indonesia
Memahami Pentingnya Kesetaraan Lewat Lomba Lari

Plan Indonesia dan YPAC mengingatkan masyarakat soal isu kesetaraan melalui lomba lari bertajuk 'Run for Equality'.


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

12 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

14 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya